Gejala HIV AIDS
HIV AIDS memang membutuhkan waktu sebelum benar-benar virus memang menginfeksi ke dalam tubuh. Gejala awal infeksi HIV bisa menyebabkan gangguan kesehatan biasa seperti flu, batuk, demam dan sakit kepala. Tapi setelah dua minggu lebih dan tubuh memberikan reaksi yang besar terhadap infeksi virus HIV maka gejala lain sering muncul. Berikut ini adalah berbagai gejala yang muncul sesuai dengan tahapan infeksi virus HIV hingga menjadi AIDS.Gejala Awal

Berikut ini beberapa gejala HIV AIDS awal yang umum terjadi :
- Demam tinggi yang terkadang sembuh sendiri, namun bisa muncul lagi dalam waktu mendadak.
- Rasa sakit pada tenggorokan dan biasanya rasa sakit lebih sering dilihat sebagai gejala flu.
- Ada ruam kemerahan dan hitam pada di atas kulit.
- Tubuh akan terasa lebih lelah dan tidak bisa melakukan aktivitas dengan bebas.
- Rasa sakit pada semua bagian persendian dan otot.
- Terjadi pembengkakan pada bagian kelenjar yang tidak disertai dengan rasa sakit.
- Sakit kepala yang sangat parah dan bisa menyebabkan penderita tidak bisa bangun atau membuka mata.
Gejala Tahap Lanjut
Pada tahap yang lebih lanjut maka sebenarnya penderita justru tidak merasakan gejala seperti pada tahap awal. Virus akan berkembang dalam tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit. Padahal selama periode ini sebenarnya virus berkembang dan merusak sistem tubuh. Perawatan dan pengobatan yang dilakukan pada tahap lanjut berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan sel dan menjaga kerusakan organ. Biasanya masa tahap lanjut bisa mencapai 10 tahun atau lebih tergantung dari kondisi penderita. Pada tahap ini penderita tetap bisa memiliki potensi menularkan HIV meskipun virus yang berkembang dalam tubuh jumlahnya sudah lebih kecil.Gejala Tahap Akhir

- Sistem kekebalan tubuh yang terus melemah dan mudah terserang penyakit.
- Berat badan menurun cepat dan tanpa alasan khusus.
- Banyak mengeluarkan keringat terutama pada malam hari meskipun saat cuaca panas dan dingin.
- Merasakan lelah yang sangat panjang dan membuat tubuh tidak bisa digunakan untuk beraktivitas.
- Terjadi pembengkakan kelenjar pada bagian ketiak, leher maupun selangkangan.
- Gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan diare dan muntah berlebihan selama beberapa minggu.
- Banyak luka kecil yang ditemukan pada bagian mulut, alat kelamin hingga anus.
- Penderita akan mengalami depresi yang menyebabkan kehilangan ingatan dan depresi yang mengacaukan mental.
Fakta-Fakta Gejala HIV AIDS
sponsored links
Penyakit HIV AIDS biasanya memang menimbulkan gejala awal yang sulit
untuk dipahami. Bahkan masih terjadi kesalahan ketika menentukan jenis
penyakit yang terjadi seperti penyakit tifus
atau kelelahan. Padahal mungkin penderita HIV AIDS sudah merasa
ketakutan. Metode untuk memastikan diagnosa hanya bisa dilakukan dengan
pemeriksaan darah. Berikut ini adalah beberapa macam fakta tentang
gejala HIV AIDS :
1. Gejala Awal
Gejala HIV AIDS awal sama sekali tidak menunjukkan tentang infeksi
virus HIV AIDS. Beberapa gejala yang ringan seperti flu, batuk, sakit
kepala, demam dan merasa lelah adalah hal yang sangat wajar. Kondisi ini
bisa terjadi selama 2 hingga 6 minggu. Setelah itu kondisi tubuh akan
pulih seperti biasa dan sebenarnya tubuh akan mengembangkan virus HIV
selama beberapa tahun.
2. Pembengkakan Kelenjar
Kelenjar getah bening yang ada dalam tubuh berfungsi untuk mencegah
semua infeksi dalam tubuh. Jika virus HIV telah masuk ke dalam tubuh
maka bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar. Kondisi ini disebabkan
karena kekebalan tubuh menurun drastis dan kelenjar getah bening bekerja
terlalu keras. Penderita bisa mengalami kondisi ini selama beberapa
bulan.
3. Penyakit Infeksi
Ketika virus HIV telah masuk ke dalam tubuh maka tubuh akan melawan
namun infeksi virus sering membuat sistem kekebalan menurun dengan
cepat. setelah itu maka tubuh akan mengembangkan berbagai jenis penyakit
yang disebabkan karena infeksi seperti radang paru-paru, infeksi pada
ginjal, mata, saluran pencernaan, dan bahkan hingga ke otak. Kondisi ini
menyebabkan infeksi HIV akan sulit untuk diobati.
4. Gangguan Reproduksi
Bagi wanita maupun pria yang terkena infeksi HIV maka bisa
menyebabkan gangguan reproduksi. Gangguan ini menyebabkan wanita
mengalami gangguan siklus menstruasi. Selain itu masalah penyakit
seksual lainnya juga akan lebih sering muncul seperti infeksi radang
panggul, kanker serviks dan penyakit kelamin.
5. Muncul Ruam Pada Kulit
Penderita HIV AIDS memang sangat rentan dengan paparan sinar
matahari. Ruam merah dapat muncul di semua bagian kulit. Biasanya
dimulai dengan benjolan kecil yang akan membuat kulit disekitarnya
menjadi kusam dan bersisik. Selain itu penyakit kulit juga bisa
berkembang dari infeksi virus herpes.
6. Gejalanya membuat tubuh lemah
Gejala yang muncul pada tahap lanjut biasanya banyak disertai dengan
penyakit yang bisa membuat tubuh menjadi lebih lemah. Biasanya penderita
akan mengalami gangguan pencernaan yang menyebabkan nafsu makan
menurun, nyeri pada semua bagian sendi tubuh, batuk yang kronis dan
kesulitan pernafasan. Bahkan pada tahap yang lebih lanjut penderita bisa
menderita tekanan mental yang lebih berat hingga stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar